TANGERANG, Bantenhariini – Bank sampah Asy Syfa Berkah yang berada di Puri Permai, Pasirnangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang berhasil mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
Jenis sampah yang dipilah diantaranya kertas, plastik, botol dan peralatan rumah tangga tidak layak pakai. Nantinya, sampah tersebut diubah menjadi kreasi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.
Ketua Bank Sampah Asy Syfa Berkah, Susiyanti mengatakan, pihaknya telah membuatan kreasi kerajinan tangan dari sampah sejak tahun 2016. Dengan kreasi seperti gantungan kunci, tas, piring, tempat tisu, tempat minum dan lain sebagainya.
Olahan sampah ini, nantinya dijual mulai dari Rp. 5.000 – 100.000. Tak main-main, omset yang diraihpun mencapai jutaan rupiah tiap bulannya.
“Awalnya memang kami bertujuan agar mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA. Ditahun 2015 saya beserta keluarga mengajak masyarakat sekitar untuk memilah sampah rumah tangga, pada saat itu sulit sekali untuk diajak,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Susiyanti mengatakan, hingga kini Bank sampah Asy Syfa Berkah telah memiliki 1.360 nasabah. Meski demikian, ia mengaku sempat menemui kesulitan.
“Disini sendiri susah untuk mengajak secara langsung, jadi kita mencontohkan terlebih dahulu dan pada saat sudah ada hasilnya baru disitu mereka tertarik untuk bergabung menabung sampah,” ujarnya.
“Untuk kreasi daur ulang memang awalnya hanya beberapa anggota saja. Jadi kita mengajak masyarakat bahwa sampah itu bukan masalah, tetapi jika kita bijak memilah, sampah bisa dijadikan sebuah kreasi yang mempunyai nilai jual dan menumbuhkan ekonomi kreatif,” tukasnya.
Ketua Bank Sampah Claster Jaya RT 15, Dwi Estu Maret Diana mengungkapkan, dirinya merasa prihatin terhadap sampai rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik. Akhirnya ia pun mendirikan bank sampah yang dibina oleh Asy Syfa Berkah.
“Tetangga disekitar rumah saya masih banyak yang hanya membuang sampah saja, padahal ketika kita pilah sampah tersebut, bisa menjadi uang kembali. Dari situ akhirnya saya ikut bergabung dan mengajak masyarakat sekitar untuk berkreasi dari sampah rumah tangga,” pungkasnya. (nn)
0 Comments