Pori Siapkan Strategi Amankan Reuni Aksi 212


JAKARTA, Bantenhariini – Polda Metro Jaya akan memberikan penjelasan perihal rencana gelaran Reuni Aksi 212 akan kembali digelar pada 2 Desember 2021 mendatang. Rencananya, polisi akan membahas pengamanan untuk kegiatan tersebut besok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya belum dapat memberikan penjelasan perihal rencana reuni 212. Dia menyebut akan memberikan penjelasan pada hari Kamis (25/11/2021) mendatang.

”212 besok ya. Nanti saya sampaikan, kan besok masih tanggal 25. Besok temen-teman saya undang ya, rekan media nanti saya bicara terkait 212 besok disampaikan ya,” kata Zulpan, Rabu (24/11/2021)

Diketahui, Aksi Reuni 212 direncanakan diadakan pada 2 Desember 2021 mendatang, dan berlokasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Terpisah, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, pihaknya tengah memantau perkembangan aksi reuni 212 tersebut. Saat ini, Polri telah menyiapkan langkah antisipasi untuk kegiatan tersebut.

“Sudah disiapkan langkah-langkah antisipasinya oleh Polda Metro Jaya,” kata Dedi.

Ia hanya berpesan agar massa tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 di Indonesia belum selesai.

“Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta tetap bersama menjaga situasi kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat),” terangnya kepada wartawan, Rabu (24/11).

Sekedar informasi, Persatuan Alumni (PA) 212 berencana kembali menggelar reuni 212 pada 2 Desember 2021. Namun, kegiatan ini tak digelar di Monumen Nasional (Monas).

Sekjen PA 212 Novel Bamukmin menyebut rencananya reuni 212 akan digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Lokasi ini tepat di sebelah Monas. “Rencananya digelar di Patung Kuda,” kata Novel Bamukmin.

Novel menyebut persiapan pelaksanaan Reuni 212 masih dimatangkan oleh panitia penyelenggara kegiatan tersebut.

“Semua masih proses penggodokan. Nanti kalau sudah fix, kami akan kirim rilis resminya,” ujar Novel.

Aksi 212 merupakan aksi massa yang terjadi saat 2 Desember 2016 lalu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Pilkada DKI 2017 silam. (red)


One Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor