CIPUTAT -Sebuah Sorotan PublikPerceraian Lista Hurustiati, istri kedua dari Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, terus menjadi perbincangan hangat di kalangan warga jelang pilkada.
Keputusan talak sugro yang dijatuhkan Pengadilan Agama Tigaraksa pada 25 April 2024 hanya menambah kompleksitas dari drama rumah tangga mereka.
Kericuhan antara istri pertama dan kedua, yang semakin dipanaskan dengan komentar kontroversial dari Kania Davnie di Instagram pada 24 Maret 2024, semakin memperumit situasi.
Pernikahan yang telah dibangun selama 15 tahun, tepatnya dari 11 Desember 2009 hingga 25 April 2024, menjadi puncak prahara rumah tangga keduanya.
Dalam putusan Nomor 1739/Pdt.G/2024/PA.Tgrs., alasan-alasan yang mendasari perceraian ini dijelaskan dengan rinci. Pertama, Lista Hurustiati, sebagai penggugat, mengalami banyak penderitaan yang dia tanggung sendirian, tanpa dapat berbagi dengan siapapun.
Sindiran dan cemoohan dari keluarga tergugat semakin menambah luka psikologisnya sebagai seorang wanita dan ibu dari dua anak yang telah berhasil dia didik menjadi seorang dokter dan calon psikolog.
Kedua, Lista merasa bahwa hubungan rumah tangga mereka telah mencapai titik tak kembali.
Gugatan cerai diajukan setelah mendapat persetujuan dari suaminya, Benyamin Davnie, karena mereka berdua merasa tidak lagi bisa mencapai kebahagiaan dan kekekalan dalam rumah tangga mereka.
Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Tigaraksa untuk menerima dan mengabulkan gugatan cerai mereka sepenuhnya, dengan harapan agar perkara ini dapat diselesaikan sesuai dengan keinginan mereka.
Rangkuman putusan tersebut mencerminkan bahwa alasan perceraian antara Lista Hurustiati dan Benyamin Davnie didasari oleh penderitaan yang dialami oleh Lista sendirian, ketidakmampuan untuk mempertahankan kebahagiaan rumah tangga, dan kesepakatan bersama untuk mengakhiri perkawinan mereka.
Dalam konteks publik, perceraian ini tidak hanya menjadi perhatian warga Kota Tangerang Selatan, tetapi juga menarik perhatian masyarakat luas.
Jelang Pilkada Walikota Tangsel di akhir tahun 2024, drama keluarga ini menjadi bahan diskusi di media sosial dan diperbincangkan di berbagai forum.
Dengan demikian, putusan Pengadilan Agama Tigaraksa ini tidak hanya berdampak pada kedua belah pihak yang terlibat, tetapi juga menarik minat banyak orang yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kisah rumah tangga yang menghebohkan ini.
Selain itu, poin-poin yang diungkapkan dalam putusan pengadilan memberikan wawasan yang berharga tentang dinamika hubungan rumah tangga dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan sebuah perkawinan.
Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam memahami kompleksitas dari sebuah hubungan dan pentingnya komunikasi yang baik dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Dalam konteks hukum keluarga, putusan ini juga memberikan contoh tentang bagaimana proses perceraian dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Terakhir, dalam alasan point 13, Lista Hurustiati menyatakan bahwa, untuk menjamin keberlangsungan hidupnya pasca perceraian, dengan kerendahan hati, ia meminta komitmen dari Benyamin Davnie untuk tidak melakukan intervensi negatif dari pihak keluarga Benyamin, terutama dari isteri Benyamin dan anak-anaknya dari hasil pernikahan Benyamin dengan Tini Indrayati, dalam bentuk apapun terhadap aktivitas serta bisnis yang dilakukan oleh Lista.
0 Comments