SERANG – Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji mengungkapkan, Partai Demokrasi Indoensi Perjuangan (PDIP) masih memiliki peluang besar untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur di Provinsi Banten paska mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hatarto pada Sabtu (11/8).
Diungkapkan oleh Bahroji selain memiliki basis dan kursi yang tinggi, yakni 14 kursi PDI Perjuangan Banten juga memiliki kader-kader yang teruji yang telah berkiprah di eksekutif, diantaranya Gubernur Banten Rano Karno (2014-2016), Wakil Bupati Ade Sumardi dua periode dan Politisi Muda Bonny Triana yang memiliki basis di Pandeglang dan Lebak.
Bahroji menyebut memang PDIP harus melakukan koalisi dengan partai lain yang belum menyatakan dukungan dan bergabung dengan Koalisi Banten Maju yang telah menyodorkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Ada dua partai yang masih mungkin yakni Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Dengan Partai Golkar, PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapikan kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik PKB sebagai kawan untuk koalisi,” jelas bekas wartawan MetroTV ini.
Bahroji menambahkan, PKB juga memiliki kader yang tidak bisa dipandang sebelahmata yang terbukti memiliki elektoral yang tinggi yakni Rano Al Fath dari Banten Timur dan Gus Fauzi, Caleg terpilih DPR RI di Dapil Banten 1.
“Atau PKB mendukung tokoh seperti Mantan Walikota Tangerang Arif Wismansyah yang memiliki kedekatan dengan NU dan PKB dijadikan calon gubernur atau wakil gubernurnya,” ungkapnya.
Alumni Sekolah Kajian Statejik dan Global Universitas Indonesia memandang kontestasi Pilkada adalah momentum konsolidasi partai dan menguatkan mesin partai sehingga sangat disayangkan jika partai-partai yang memiliki suara tinggi seperti PDI Perjuangan tidak mendorong kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Banten 2029 ini.
Seperti Diketahui, sebelumnya PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Provinsi Banten telah sepakat untuk menjalin koalisi untuk menghadapi Pemiliihan Kepala Daerah Provinsi Banten dengan mendorong Airin Rachmi Diani dan Ade Sumardi menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029.
Keduanya telah melakukan foto bersama, dan Sekretaris PDI Perjuangan Asep Rahmatullah sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pada 14 Agustus 2024 di Serang.
Namun dengan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, belum ada kejelasan soal deklarasi Airin Ade ini.
0 Comments