SERANG, Bantenhariini.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan bantuan air bersih dan sembako bagi masyarakat yang terdampak kekeringan di Kecamatan Pontang dan Tirtayasa, Tanara Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (16/9).
Langkah ini diambil sebagai respons atas situasi darurat yang dihadapi oleh sejumlah daerah di provinsi tersebut. Dalam upaya mengatasi masalah kekurangan pasokan air bersih, Pj Gubernur Al Muktabar telah menginisiasi bantuan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sebanyak ribuan liter air bersih telah didistribusikan ke daerah-daerah yang terdampak di seluruh Banten. Selain itu, ia juga menyalurkan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Paket sembako yang terdiri dari beras dan bahan makanan pokok lainnya, telah disalurkan kepada keluarga-keluarga yang terdampak langsung. Diantaranya di Desa Liduk, Di Desa Sedayu, Di Desa Domas, di Desa Wanayasa, Di Desa Sukajaya dan beberapa titik lainnya yang dianggap terdampak kekeringan ekstrem. Di Desa Sedayu bahkwan Al Muktabar memberikan sembako hingga malam hari.
Perjalanan Al-Muktabar dilanjutkan pada Minggu (17/9) dengan melakukan Gerakan Panen Raya Padi Di Kp. Cijablog Desa Cerukcuk Kecamatan Tanara. Al-Muktabar juga meninjau pembangunan jembatan Sibaya dan Jembatan Jenggot yang alokasinya berasal APBD Pemprov Banten.
PJ Gubernur Al Muktabar menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat Banten yang terkena dampak kekeringan. “Kami berupaya sebaik mungkin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah situasi sulit seperti ini. Bantuan air bersih dan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memastikan kebutuhan dasar terpenuhi,” katanya.
Selain itu, Pj Gubernur Al Muktabar juga mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program bantuan ini. Ia mengajak seluruh masyarakat Banten untuk saling membantu dan mendukung sesama di masa sulit seperti ini.
Pj Gubernur Al Muktabar juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus berupaya maksimal dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Beliau berharap agar situasi segera pulih dan masyarakat Banten dapat kembali menjalani kehidupan normal dengan adanya bantuan yang diberikan. Al Muktabar berharap agar situasi segera pulih dan masyarakat Banten dapat kembali menjalani kehidupan normal dengan adanya bantuan yang diberikan.
Birokrasi Berdampak
Pj Gubernur Al Muktabar yang didampingi oleh Kepala Inspektorat M Trenggono itu juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus berupaya maksimal dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hal itu ia buktikan dengan membawa Kepala OPD-OPD yang terkait langsung seperti Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badan Nana Suryana, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman M. Rachmat Rugianto, Kepala Dinas PUPR Arlan Marzan, Kepala dan Dinas Pertanian Agus Tauchid. Al Muktabar mengatakan, Langkah ini sebagai bukti bahwa birokrasi di Banten harus berdampak ke -masyarakat dan menyebut bahwa langkahnya dengan Ekspedisi Birokrasi Berdampak. Sebelumnya Al-Muktabar juga telah melakukan Ekpedisi Birokrasi Berdampak Ke Banten Selatan, akhir agustus lalu dengan memberikan langsung sembako, meresmikan fasilitas kesehatan dan meninjau pelelangan ikan Binuangeun.
Sementara itu, Warga Sampang Sedayu, Kecamatan Tirtayasa Anwar mengatakan bahwa ia mengapresiasi gerak cepat Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan bantuan air bersih dan sembako.
Bantuan air bersih dan sembako ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang menerima bantuan. Mereka merasa terbantu dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami warga Sampang mengapresiasi bantuan air bersih yang diberikan oleh pak Pj Gubernur,” katanya. “Bantuan ini sangat membantu kami pak,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bantuan air bersih dan sembako sangat dibutuhkan oleh warga. Hal itu, dikarenakan saat ini warga Sampang sedangan mengalami kekeringan karane kurangnya curah hujan beberapa bulan terakhir.
“Sangat butuh pak, air bersih dan sembako. Karena sudah beberapa bulan kemaren belum turun hujan,” ujarnya.
0 Comments