H Mardini : Pemimpin Banten Tidak Boleh ‘Mencla-Mencle’


SERANG – Pengajuan nama Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Sekretaris Dewan Pembina Paguyuban Warga Banten (PUWNTEN) H.Mardini.

Menurutnya, dari sekian banyak tokoh yang pernah memimpin Provinsi Banten, Al Muktabar merupakan yang terburuk. Menurut Mardini, salah satu hal yang seringkali dikritisi adalah sifat tidak komunikatif dengan stakeholder dan tidak responsif terhadap keluh-keluhan publik Banten.

“Pemimpin Banten tidak boleh ‘mencla-mencle’. Pemimpin Banten harus tegas dalam hal mengambil keputusan ketika melihat kondisi masyarakat yang sangat lemah,”ungkap tokoh pendiri pembentukan provinsi Banten ini, dalam urun rembug Kepemimpinan Banten Masa Depan yang digelar SULTAN TV, di Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (3/4/2023).

Oleh karenanya H. Mardini menolak Al-Muktabar diajukan kembali sebagai Pj. Gubernur Banten oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten.

“Dia sering meresmikan kegiatan seremonial, namun persoalan-persoalan urgensi masyarakat tidak selesai, tidak memahami persoalan, dan tidak bisa menggali potensi daerah,” tuturnya.

Menurut H. Mardini, hampir semua tokoh mengeluhkan gaya komunikasi dan manajemen pemerintahan yang diterapkan oleh Al-Muktabar.

Karena itulah, Mardini berharap DPRD Banten yang diminta Menteri Dalam Negeri mengusulkan 3 untuk Peneabat (Pj) Banten tidak lagi mengusulkan Al-Muktabar.

“Mohon pemimpin ke depan untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Dan tidak mencla-mencle,” ungkap Mardini. []


0 Comments

Your email address will not be published.

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor