Kemenag Kota Serang Tetapkan Kitab Kuning Jadi Muatan Lokal


SERANG – Menjadi yang pertama di Provinsi Banten, Kementrian Agama Kota Serang melaunching Pembelajaran Kitab Kuning sebagai muatan lokal di sekolah. Acara launching dipusatkan di MAN 2 Kota Serang, Kamis (12/1/2023).

Kepala Kementrian Agama (Kemenang) Kota Serang, Abdul Rojak menjelaskan, pada dasarnya pembelajaran kitab kuning sudah berjalan, diawali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh 105 guru madrasah se-Kota Serang.

“Langkah awal yang telah kami lakukan adalah melakukan Bimtek untuk 105 guru madrasah se-Kota Serang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kompetensi siswa-siswi khususnya dalam memahami kitab kuning,” ujar Rojak.

Ia juga menambahkan, program yang dimulai di Kota Serang tersebut merupakan yang pertama diterapkan di Provinsi Banten.

“Launching program pembelajaran kitab kuning ini adalah yang pertama di Provinsi Banten. Baru pertama di Kota Serang. Jika kita merujuk pada sejarah, seyogyanya kajian kitab kuning sudah ada sejak tahun 70an,” tegasnya.

Tujuan dari pembelajaran kitab kuning tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswi di madrasah dan mencetak generasi madrasah yang unggul.

“Saya berharap, siswa-siswi di madrasah lahir menjadi para cendekiawan, para tokoh agama dan alim ulama yang tentunya paham akan kitab kuning,” pungkas Kepala Kemenag.

Sementara itu, Asda I yang mewakili Walikota Serang, Subagyo, mengapresiasi langkah yang sudah diawali oleh Kemenang Kota Serang dalam melaunching Pembelajaran Kitab Kuning tersebut.

“Harapannya, guru-guru madrasah dan siswa-siswi madrasah di Kota Serang juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui pembelajaran kitab kuning ini,” tegas Subagyo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementrian Agama (Kemenang) Provinsi Banten, Nanang Fatcurrahman menegaskan, launching Pembelajaran Kitab Kuning yang dilakukan di Kota Serang bisa menjadi gebrakan di Provinsi Banten.

“Saya berharap Kemenang lainnya di Provinsi Banten bisa mengikuti langkah ini,” ujar Nanang.

“Kami juga sangat mengapresiasi terobosan program yang dilakukan Kemenang Kota Serang yang bersentuhan langsung untuk kebermanfaatan bagi madrasah,” tambah Nanang.

Nanang menambahkan, pembelajaran kitab kuning juga diharap menjadi benteng menghadapi tantangan menghadapi era global.

“Pembelajaran kitab kuning harus diintensifkan. Lakukan metode yang cepat dan akurat. Sehingga anak-anak madrasah cepat memahami kitab kuning,” pungkasnya (DHE)


0 Comments

Your email address will not be published.

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor