Ikut Penjaringan Walikota Tangsel dari PSI, Ade Irawan Siap Tidak Poligami


CIPUTAT, bantenhariini.id – Ade Irawan, aktivis antikorupsi yang pernah menjadi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) mendaftarkan diri dalam penjaringan calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ade mendatangi kantor DPD PSI Tangsel di Ruko Cendana Residence, Serua, Ciputat, Sabtu (19/10/2019) untuk mengembalikan berkas pendaftaran. Selain pernyataan tidak terkait kasus korupsi, PSI juga mewajibkan peserta konvensi membuat pernyataan tidak melakukan poligami.

Didampingi Juru Bicara Danang Widoyoko, tim Ade Irawan diterima Ketua Partai DPD PSI Tangerang Selatan Andreas Ari. Ade menjelaskan, niatnya mengikuti penjaringan di DPD PSI sebagai usaha menjadikan Tangsel lebih baik. Latar belakangnya sebagai aktivis antikorupsi diharapkan bisa bekerja sama dengan PSI dalam mewujudkan kesejahteraan warga Tangsel dan menjadikan kota Tangerang Selatan bebas dari korupsi. “Ini langkah kami dengan PSI ingin mendorong terwujudnya kesejahteraan di Tangsel. Latar belakang saya, tujuan kami melawan korupsi antara lain untuk mewujudkan kesejahteraan, ini dilanjutkan dengan berupaya jadi calon wali kota dengan tujuan yang sama,” kata Ade.

Menurut Ade, Tangsel memiliki modal sumber daya manusia mumpuni dengan didukung oleh banyaknya universitas dan aktivis. Modal ini menurutnya penting agar semua pihak bisa berjamaah memajukan Tangsel. “Kami ingin Tangsel bisa jadi lebih maju ke depan dan semoga Tangsel bisa menjadi contoh orang bisa optimis lagi bahwa otonomi daerah dengan kewenangan besar bisa mewujudukan kesehjahteraan, dan bisa jadi percontohan bagi daerah lain,” paparnya.

Selain mendaftar penjaringan ke DPD PSI, dalam waktu dekat Ade mengaku akan berkomunikasi dengan partai lain. Ade akan membawa ide tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan antikorupsi. “Saya akan all out, omong kosong kalau kita bicara kesejahteraan kalau tidak melawan korupsi,” tegas Ade. Sebelumnya, Ade juga pernah mendaftarkan untuk ikut penjaringan di PDI Perjuangan.

Ketua Partai DPD PSI Andreas menjelaskan, dari 34 peserta yang mendaftar, sudah 18 pendaftar mengembalikan berkas. PSI memberikan keterbukaan dan kesempatan yang sama bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin di Kota Tangsel asal memiliki kemauan visi dan misi bagaimana memajukan kota. “PSI tidak membatasi pada tokoh – tokoh tertentu saja yang bisa menjadi pemimpin di Tangsel. Kita membuka untuk semua orang dan respon masyarakat dari Tangsel dan di luar Tangsel sangat antusias,” ucapnya. (Anda)


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor