Hati-hati! Gamer Muda Rentan Serangan Siber


JAKARTA – Perusahaan keamanan siber Kaspersky melaporkan adanya lonjakan serangan siber yang menargetkan para pemain game atau gamer muda, pada tahun 2022 yang lalu.

Para pakar Kaspersky mencatat, tujuh juta serangan siber diluncurkan oleh para penjahat siber terhadap anak-anak, dan memanfaatkan judul-judul populer.

Dalam laporan bertajuk The Dark Side Of Kids’ Virtual Gaming Worlds, Kaspersky mencatat fokus serangan pada gamer muda, meningkat 57 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Mengutip siaran persnya, Senin (6/3/2023), banyak penjahat siber yang membuat halaman phishing, dengan meniru sejumlah game seperti Roblox, Minecraft, Fortnite, dan Apex Legends.

Untuk menjangkau perangkat orangtua, mereka juga sengaja membuat situs game palsu, dengan tujuan membangkitkan minat anak untuk mengikuti halaman phishing itu dan mengunduh file berbahaya.

Dalam laporannya, Kaspersky menganalisa ancaman terkait game online populer pada anak usia 3-16 tahun.

Pada Januari sampai Desember 2022, tercatat ada lebih dari tujuh juta serangan siber. Dibandingkan tahun 2021, serangan dilakukan sebanyak 4,5 juta kali, atau meningkat 5,7 persen pada 2022.

Di 2022, sebanyak 232.735 pemain menemukan hampir 40.000 file, termasuk malware dan aplikasi yang berpotensi berbahaya dan disamarkan sebagai permainan paling populer.

Menurut Kaspersky, anak-anak di usia penelitian mereka, sering tidak memiliki komputer pribadi dan bermain dari perangkat orangtua.

Kaspersky mengungkapkan, ancaman yang disebarkan oleh pelaku serangan siber kemungkinan besar ditujukan untuk mendapatkan data kartu kredit dan kredensial orangtua.

Di game Roblox misalnya, pada periode yang sama, hampir 40.000 pengguna mencoba mengunduh file berbahaya yang meniru game tersebut. Ini membuat lonjakan jumlah korban sebesar 14 persen, dibandingkan 33.000 pada 2021.

Untuk Indonesia, pengguna yang terdampak mencapai 1.279, dengan sebanyak 11.294 kasus infeksi yang terdeteksi selama tahun 2022.

Hal ini karena setengah dari 60 juta pengguna Roblox berusia di bawah 13 tahun. Mayoritas korban serangan penjahat dunia maya ini mungkin adalah anak-anak yang kurang pengetahuan soal keamanan siber.

Tak cuma Roblox, sederet game lain seperti Minecraft, Fortnite, dan Apex Legends, juga dibuat ke dalam bentuk halaman phishing-nya oleh penjahat siber. Total di 2022, ada 878.000 laman phishing untuk empat game tersebut. []


0 Comments

Your email address will not be published.

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor