BANDUNG, Bantenhariini.id – Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang berdiri di pusat Kota Bandung memiliki wajah baru. Revitalisasi gedung tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jabar dengan nilai Rp 126 miliar.
Tampilan gedung tersebut berbeda dari sebelumnya yang berkonsep heritage. Kini, gedung Kejati Jabat tampak lebih modern dengan balutan warna abu dan kaca-kaca ‘raksasa’. Gedung tersebut memiliki luas tanah 5.000 meter persegi dengan luas bangunan 11 ribu meter persegi.
“Penggunaan kantor Kejati Jabar yang baru selesai dan sekarang kami gunakan seluruhnya,” ucap Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana saat peresmian gedung Kejati Bandung di di Jalan Riau, Selasa (22/2/2022).
Jaksa Agung Burhanuddin meresmikan langung gedung Kejati Bandung, dihadiri juga oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Suntana hingga Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief.
Pembangunan Gedung Kejati Jabar yang diarsiteki langsung oleh Kang Emil. menuturkan, dengan berkonsep smart office (kantor cerdas) yang berbudaya, gedung Kejati Jabar akan lebih maksimal melayani publik dengan hadirnya sejumlah fasilitas digital yang meminimalkan pertemuan fisik dan mengutamakan paperless.
Untuk memantau aktivitas Kejaksaan Negeri di 27 kabupaten/ kota dan pusat data, Kejati Jabar kini memiliki Command Center. Dilengkapi juga dengan Ruang Media Center, Podcast, Perpustakaan Digital, termasuk Ruang Konsultasi Mediasi.
Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil ini mengatakan, dari sisi bangunan, gedung pemerintahan harus mempunyai nilai filosofi. Itulah mengapa ia merancang tiga pola bangunan sesuai semboyan Kejaksaan, yaitu Satya Adhi Wicaksana.
“Gedung pemerintahan harus ada nilai filosofinya, jadi terasa bahwa ini gedung Kejaksaan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kang Emil, bangunan juga tak harus terlalu tradisional, tapi dapat dipadukan dengan konsep modern. Ini terlihat dari adanya pola batik khas beberapa daerah di Jabar pada gedung Kejati ini.
“Zaman sudah modern, tapi ada simbol tradisionalnya, maka ada pola batik dari berbagai daerah di Jabar,” ujar Kang Emil. []
0 Comments