bantenhariini.id – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Gunung itu terakhir erupsi pada 18 Maret 2020 lalu.
Dalam catatan, Gunung Anak Krakatau terakhir erupsi pada Rabu (18/3/2020) pukul 12.42 WIB. Kala itu, tinggi kolom abu mencapai 300 meter.
Erupsi disebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi kurang-lebih 10 menit. Kolom abu berwarna putih kelabu.
“Visual dari CCTV lava93 jelas, teramati letusan dengan warna asap putih-kelabu tebal tinggi lebih kurang 300m,” tulis laporan tulis laporan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Kementerian ESDM, Rabu (18/3).
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (10/4) malam. Terjadi dua kali erupsi masing-masing pukul 21.58 WIB dan 22.35 WIB.
Tinggi kolom abu mencapai 200 meter pada erupsi pertama dan 500 meter pada erupsi kedua.
“Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak,” tulis situs Magma Kementerian ESDM seperti dilihat detikcom, Jumat (10/4).
PVMBG merekomendasikan masyarakat atau wisatawan tidak diberbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah. Status Gunung Anak Krakatau berada di level Waspada.
“Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada),” tulisnya (Red/Azr/Detikcom)
0 Comments