BANDUNG – Guna melestarikan kebudayaan Nusantara sekaligus sebagai rangkaian HUT ke-50 PDIP dan hari ulang tahun ke-76 Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Partai PDI Perjuangan memfasilitasi pengembangan pencak silat tradisional, Sabtu (28/1/2023).
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menjelaskan, dirinya mendapat tugas khusus dari DPP PDIP untuk terus melestarikan seni dan budaya yang ada di Jawa Barat. TB Hasanuddin yang juga memiliki rumah budaya mengatakan akan berkoordinasi dengan seniman budaya di tanah Sunda untuk sama-sama menjaga dan melestarikan budaya.
“Kami akan memulai kegiatan melestarikan budaya lewat kegiatan pasang giri pencak silat dan pencak silat tradisional yang ribuan ada di desa-desa. Kami akan siap memfasilitasinya,” ujar Hasanuddin.
“Sesuai perintah partai melalui Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), dan kami mendapatkan koordinasi dan dukungan dari Ketua DPD Pak Ono, kami beserta saya sebut reng-rengan kalau dalam bahasa Sunda, seniman budayawan di tatar Sunda di Jawa Barat, kami akan terus meningkatkan seni budaya,” kata TB Hasanuddin.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga menyadari bahwa dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda tak bisa dilakukan sendiri.
Menurut TB peran dari sejumlah pihak sangat dibutuhkan. Maka, dia akan mengajak dan bekerja sama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) hingga paguyuban seni di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Karena apa, seni dan budaya itu tidak bisa dipisahkan dari karakter bangsa, begitu,” ucap TB Hasanuddin.
Dia juga mengatakan akan kembali menghidupkan tari jaipong juga yang memang sekarang menjadi variatif serta yang sudah keluar dari pakem-pakem budaya yang sudah ada.
Tak hanya itu, pihaknya bersama jajaran PDIP akan mencoba menggali ulang seni dan budaya yang hampir punah. Misalnya, beluk pantun dan seni budaya lain di daerah.
“Misalnya saja Ronggeng Gunung, itu akan kami gali semua untuk diberdayakan, kami akan bekerja sama dengan TVRI, RRI dan lembaga-lembaga lain,” ujar TB Hasanuddin. []
0 Comments