Ikatan Pemuda Hindu Banten IPHB Ajak Bijak Bermedia Sosial


SERANG, bantenhariini.com – Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) mengajak umat hindu di Banten untuk bijak dalam bermedia sosial. Hal ini bertujuan untuk menangkal dan mencegah penyebaran informasi hoax yang saat ini menghantui pengguna media sosial (Medsos).

Salah satunya adalah dengan penanganan di sisi hulu, yakni bagaimana menyosialiasikan kepada masyarakat terkait penggunaan media sosial yang baik melalui kerja sama dengan sejumlah organisasi dan tokoh masyarakat.

Hal ini terungkap dalam kegiatan seminar dengan tema ‘bijak bermedia sosial dan tolak hoax dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa’ yang digelar di Balai Pura Eka Wira Anantha di Komplek Taman Kopassus, Kota Serang, pada Sabtu (16/2/2019) malam.

perlu dilakukan karena sekarang banyak media sosial yang dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Sehingga dengan Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) dan tokoh masyarakat seperti ini, diharapkan dapat lebih didengar lagi oleh masyarakat itu sendiri.

Ketua Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) Igusti Putu Suarjana mengajak pemuda-pemudi hindu di Banten untuk lebih bijak bermedia sosial. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa.

Menurutnya, saat ini pengguna media sosial banyak sekali dari kalangan anak muda. Dirinya khawatir jika tidak diberikan edukasi yang baik tentang bermedia sosial, maka mereka salah menangkap informasi dan akan menshare begitu saja tanpa filter mana berita aktual atau berita tidak benar (hoax).

“Itu yang kita khawatirkan, sehingga kita buat acara seperti ini dan teman-teman kita bisa memfilter informasi yang didapat, ditambahkan lagi baru pertama kali kegiatan ini dilaksanakan. Harapan kita, kedepan anak muda harus mampu menjaga keutuhan bangsa dan kerukunan supaya tetap terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Akademisi dan Praktisi Cyber Security, Roy Amrullah Ritonga mengatakan saat ini marak pemidanaan kasus yang berasal dari media sosial. Pengguna media sosial ini dominan digandrungi anak muda. Untuk itu pengguna internet terutama usia produktif 25-34 tahun jangan sampai melanggar perbuatan hukum seperti menebar kebencian dan permusuhan, menyerang individu atau kelompok, dan isu SARA.

“Di tahun pemilu ini semakin banyak akun palsu dan masyarakat harus waspada jangan sampai membuat ikutan buat akun palsu. Karena akun palsu sangat merugikan dan dapat meningkatkan informasi penyebaran hoax,” ujarnya.

Lanjut Roy, Pengguna media sosial harus lebih bijak ketika mendapatkan informasi dan tidak membagikan berita begitu saja harus diklarifikasi terlebih dahulu. “Jika ingin dibagi, bagikan saja jika itu dirasa pentung, akan tetapi jika dirasa tidak penting. Yah jangan cukup stop tidak di lanjutkan lagi,” katanya.

menyosialisasikan bagaimana menggunakan media sosial yang baik Ditempat yang sama, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Banten, Drs. Sunarto mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut agar seluruh lapisan masyarakat seperti pemuda-pemudi dan ibu-ibu sangat berpotensi besar menjadi pelaku penyebar atau korban informasi hoax. “Sehingga acara atau seminar penangkal hoax seperti ini harus terus digelar guna meminimalisir penyebaran informasi hoax,” katanya. (Aep)


0 Comments

Your email address will not be published.

Slot gacor terbaru Slot gacor hari ini Link slot gacor