Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Pandeglang dan Genpi Banten meluncurkan sebuah destinasi wisata baru di Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Minggu (18/3). Lokasi tersebut merupakan pasar destinasi digital terbaru di Banten yang memperkenalkan potensi daerah di Pandeglang. “Kami berharap keberadaan pasar destinasi digital ini dapat mengobati kerinduan masyarakat akan permainan tradisional dan kuliner khas Pandeglang,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati.
Pasar tersebut dibuka setiap hari Minggu mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Pengunjung dapat menjajal beragam permainan tradisional seperti Jamparing, sejenis panahan tradisional. Jajangkungan atau egrang, gatrik, congklak, hingga flying fox. Beragam hiasan juga disiapkan penyelenggara untuk menambah kemeriahan suasana. Ada juga spot foto menarik sehingga pengunjung dapat berfoto selfie dan mengunggahnya ke media sosial. Beberapa atraksi wisata seperti rampak bedug dan kesenian debus ikut tampi memeriahkan pembukaan pasar tersebut.
Ketua Genpi Pandeglang Firman Gempur Amir menjelaskan, pihaknya juga bekerjasama dengan warga sekitar untuk menyediakan beragam kuliner tradisional. Sebut saja misalnya apem, kue balok, emping, hingga jojorong. “Makanan seperti itu tidak dapat kita temui di tempat lain,” ungkap Firman, didampingi Ketua Genpi Banten Nisaul Hasanah.
Lokasi Pasar Kaulinan Menes cukup strategis dan mudah dijangkau. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan masih asri. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke area pasar. Namun, untuk beberapa permainan, disediakan voucher dengan tarif relatif terjangkau. Transaksi di pasar ini menggunakan alat tukar khhusus dari batok kelapa, seperti yang kerap digunakan di floating market. (Anda)
Sayang waktunya hanya hari minggu itupun dibatasi dr jam 7 s.d 12