TANGSEL – Kemajuan sebuah daerah dan pembangunannya, tak terlepas dari persoalan sampah yang menyertainya. Semakin padat sebuah kota karena penduduknya, meningkat pula produksi sampahnya. Hal tersebut dialami pula oleh Kota Tangerang Selatan.
Kemal Pasha, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha pengolahan sampah dalam program Kick Tangsel Sultan TV, yang dipandu oleh H. Saleh Asnawi dan Uten Sutendy mengatakan, pengolahan sampah di Tangsel sudah saatnya ditanggulangi dengan penggunaan teknologi yang memadai.
“Ketersediaan dana untuk pengolahan sampah di Tangsel sebetulnya sudah cukup memadai. Namun masih memiliki kendala dalam mengalokasikan dana yang tersedia. Pengalokasian tidak tepat.,” tandas Kemal saat ditanya oleh host Kick Tangsel.
Selanjutnya Kemal mengatakan, jika anggaran dana yang dimiliki Pemkot digunakan untuk pengembangan teknologi sebetulnya sangat memungkinkan.
“Sebenarnya pengolahan sampah adalah kombinasi ketersediaan anggaran dari Pemda dan penyesuaian teknologi yang diperlukan seperti apa dengan karakter sampah yang ada,” tambah Kemal.
“Sebetulnya untuk mewujudkannya cukup mudah. Hanya perlu keberanian mengalokasikan dana untuk perkembangan teknologi sehingga nantinya tercipta Pembangkit Listrik Tenaga Sampah,” tutup Kemal.
Diketahui, Kemal Pasha juga cukup vokal dalam menyuarakan persoalan sampah di Tangsel. Pada tahun 2015, Kemal memprotes keras Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel dan mempertanyakan anggaran sebesar Rp 41 Milyar yang semestinya digunakan untuk teknologi pengolahan sampah, namun sampai saat ini teknologi yang disebut tak pernah ada. []
0 Comments