JAKARTA – Pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk menangani Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 125 penonton pertandingan sepakbola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (1/10) lalu.
Arek Malang Raya, Dudung Hari Setyo mengatakan langkah pemerintah dalam menagani tragedi ini patut diapresiasi. Namun ia mengingatkan agar pemerintah dapat membari hasil yang tepat tanpa terburu-buru.
“Saat ini Menkopolhukam Mahfud MD telah membentuk tim gabungan pencari fakta dan sudah dilaporkan juga kepada Presiden Jokowi. Namun, kami juga berharap, data yang dikumpulkan tersebut komprehensif. Penanganan Kanjuruhan harus cepat namun tidak terburu-buru,” tuturnya, dalam talkshow Bincang Hari Ini Bersama Sultan TV, Kamis (10/11/2022).
Meski demikian, ia menilai, saat ini para supporter Aremania dan penikmat sepak bola di Indonesia masih menunggu kepastian dan ketegasan pemerintah dalam mengusut tragedi Kanjuruhan secara tuntas.
“Para supporter Aremania dan Bonek sangat kondusif. Mereka dengan sabar menunggu hasil penyelidikan dari pemerintah,” tuturnya.
“Dalam penanganan tragedi Kanjuruhan, kami meminta moralitas dan tanggung jawab yang harus diemban. Mulai dari PSSI, kepolisian, dan penyelenggara,” tambahnya.
ia berharap, tragedi Kanjuruhan bisa menjadi titik balik dan momentum untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih baik. Meski demikian, ia berharap tidak ada oknum yang memprovokasi ditengah tragedi ini.
“Indonesia dan para supporter saat ini sudah lebih teredukasi lebih baik. Sedikit disentuh nilai moralitas dan solideritasnya pasti sudah jalan. Maka janganlah diojok-ojok atau diprovokasi,” pungkasnya. []
0 Comments